Senja Di Balik Jendela
Mentari senja merayap masuk melalui celah jendela, mewarnai dinding kamar dengan jingga yang sendu. Di kursi roda, seorang wanita tua bernama Nenek Ratih menatap kosong ke arah taman yang dulu ramai dengan tawa anak-anak. Kini, hanya ada hembusan angin yang menggoyangkan dedaunan, seolah berbisik tentang kenangan yang telah lama berlalu. Dulu, rumah ini adalah tempat yang penuh kehangatan. Suaminya, Kakek Surya, selalu menyambutnya dengan senyum hangat dan pelukan erat. Anak-anak mereka berlarian di halaman, bermain petak umpet di balik pohon mangga yang rindang. Setiap sudut rumah ini menyimpan cerita bahagia yang tak terlupakan. Namun, waktu memang tak pernah bisa dihentikan. Kakek Surya telah lama pergi, meninggalkan Nenek Ratih seorang diri. Anak-anaknya kini tinggal di kota lain, sibuk dengan keluarga dan pekerjaan masing-masing. Mereka datang menjenguk sesekali, tetapi kehadiran mereka tak pernah bisa menggantikan kehangatan yang dulu selalu ada. Nenek R...